Minggu, 23 Januari 2011
Clasic Concert 2011
Jefry L Tobing bersama rekan-rekannya sebagai instruktur atau guru musik di Purwacaraka Music Studio menyelenggarakan " Clasic Concert 2011" . Konser ini menampilkan, Solo Piano Klasik, Solo Vokal , Solo Biola dan Solo Guitar Klasik.
Konser ini dilaksanakan dalam rangka :
1. membangun karakter positif para siswa, yaitu membangun percara diri, keberabnian, disiplin, tanggung jawab, komitmen, kerjasama dan meningkatkan tehnik siswa.
2. Memberikan pembelajaran seni musik kepada siswa/siswi.
Peserta dan pengunjung memadati ruangt konser di Gedung Adipuri, Wisma Subud jalan Fatmawati No. 52 Jakarta Selatan.
Senin, 17 Januari 2011
Termuda dari Amerika
Teresa Scanlan dari Nebraska Jadi Miss America
Scanlan menarik perhatian dewan juri dengan menampilkan gaun malam warna putih yang mempesona dan kemampuannya menekan tuts-tuts piano saat menampilkan rendisi "White Water Chopped Sticks" dalam kompetisi bakat.
Pada babak pertanyaan terakhir, ia ditanya mengenai kebocoran informasi rahasia pemerintah oleh jejaring Wikileaks dan mana yang lebih penting apakah keamanan Amerika Serikat atau atau hak rakyat untuk mengetahui informasi sensitif.
Scanlan memandang kebocoran itu sebagai masalah mata-mata dan mengatakan, "Ketika sampai pada masalah keamanan negara kita, kita harus memusatkan perhatian lebih dulu pada keamanan lalu hak rakyat untuk mengetahui ... Kita tak bisa membiarkan semua peristiwa semacam itu terjadi, dan mereka harus ditangani secara tepat, dan saya kira itu lah kasusnya."
Runner-up Pertama, yang akan mengambil alih tempat Miss America dalam kasus Scanlan tak bisa melaksanakan peran barunya, adalah Miss Arkansas, Alysse Eady.
Di antara peserta lain yang patut diperhatikan adalah Miss Delaware Kayla Martell, yang bertahan hingga semifinal. Martell menderita sakit, alopecia areata, yang membuat dia kehilangan semua rambutnya pada usia 10 tahun, dan ia tampil dengan memakai wig.
Tahun ini menandai ke-90 acara ratu kecantikan Miss America. Organisasi itu menyelenggarakan program prestasi dan menjadi penyedia utama bantuan beasiswa buat perempuan muda.
Pada 2010, kelompok tersebut dan afiliasi lokal dan negara bagiannya membantu mengeluarkan lebih dari 45 juta dolar AS bantuan uang kontan dan beasiswa.
Lima puluh tiga perempuan dipilih dari seluruh wilayah dan negara bagian di negeri itu dalam kontes lokal sebelum mereka menuju Las Vegas dan mengikuti acara final ratu kecantikan pada Sabtu (15/1).
Sebagai Miss America, Scanlan selama setahun ke depan akan melakukan perjalanan keliling Amerika Serikat dan meningkatkan kesadaran warga mengenai gangguan makan.
Miss America 2010, Caressa Cameron (22) dari Virginia menjadi duta besar muhibah buat Children`s Miracle Network, dan ia menghabiskan waktu satu tahun untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS.
Minggu, 16 Januari 2011
Ada-Ada Saja
Usai membuat laporan polisi di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian, Bona diperiksa penyidik Reskrim Polda Gorontalo sejak Minggu dini hari pukul 02.00 WIT.
Kepala Satuan Ops I Reskrim Polda Gorontalo, AKBP Haddra mengatakan, pemeriksaan ini adalah tahap awal dan penyidik masih mengumpulkan informasi dari pelapor dan para saksi.
Terkait dugaan keterlibatan Densus 88 dalam teror tersebut, Haddra mengatakan, Polda Gorontalo masih perlu menghimpun keterangan guna dikembangkan ke tahap selanjutnya.
Terlalu dini untuk menyimpulkan, karena saat ini masih dalam tahap pembuatan Berita Acara Pemeriksaan, jelas Haddra.
Haddra pun belum dapat memastikan pelaku teror melalui telepon yang mengaku anggota Densus, namun polisi memastikan segera mengusutnya.(*)
Rabu, 12 Januari 2011
Tim Kesenian ISI Denpasar Pentas ke India
"Kegiatan selama sepuluh hari, 9-18 Februari 2011, di Lalit Kala Academy, Chennai, India tersebut, digelar The Craft Council of India (CCI)," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, tim kesenian Bali dalam kegiatan tersebut akan menyuguhkan pagelaran wayang kulit dengan dalang I Ketut Kodi SSp, MSi.
Dosen jurusan pedalangan ISI Denpasar itu dikenal sebagai sosok dalang ternama multi talenta, dengan suara yang khas. Tim kesenian Bali dalam lawatan ke Indonesia kali ini selain dalang Ketut Kodi juga I Nyoman Sukerta SSp,MSi, sekretaris Jurusan Pedalangan, serta dua mahasiswa Jurusan Pedalangan masing-masing I Bagus Brata Natyam dan I Made Sukarsa.
Pengiriman tim kesenian tersebut ke India atas undangan dari panitia pelaksana kegiatan bertaraf internasional itu di India. Bahkan koordinator CCI sempat mengadakan pertemuan dengan Rektor ISI Prof Rai untuk membahas persiapan dan keberangkatan ke India.
Para dosen dari jurusan pedalangan dan dua mahasiswa selain menunjukkan kebolehannya dalam bidang seni pedalangan juga akan tampil sebagai pembicara dalam sebuah seminar, menunjukan tehnik dan cara pembuatan wayang kulit.
Selain itu juga mengadakan pementasan wayang untuk menghibur masyarakat India, serta pementasan kolaborasi dengan seniman asal Kerala, Andhra Pradesh, Karnataka, Thailand.
Prof Rai berharap peranserta ISI Denpasar dalam kegiatan bertaraf internasional itu mampu memberikan citra positif terhadap lembaga pendidikan tinggi seni di Bali di dunia internasional.(*)
Minggu, 09 Januari 2011
Seni Tradisi Bangsa
Nyalakan Seni Tradisimu" Bidik Anak Muda
"Pentas itu dimaksudkan agar kesenian tradisional atau seni tradisi lebih dicintai anak muda," kata Eksekutif Produser "Jogja Broadway", Kusworo Bayu Aji di sela pentas "Nyalakan Seni Tradisimu" di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu malam.
Menurut dia, kegiatan yang digelar khusus untuk anak muda itu menyajikan berbagai seni tradisi yang ada di Indonesia yang dihadirkan atau dikemas dengan kekiniannya tanpa mengurangi unsur tradisionalnya.
Dalam kegiatan itu disuguhkan pentas seni tradisi Jaran Thek Turonggo Sakti yang dibawakan Komunitas Hoe dari Singgahan Ponorogo, Topeng Indramayu oleh Sanggar Mulya Bhakti asal Tambi Jatibarang, dan Wayang Remaja Tembi oleh Komunitas Belajar dan Bermain Anak Tembi atau Kobbate asal Tembi Bantul.
"Kegiatan itu diprakarsai oleh Kampung Halaman yang didukung Ford Foundation yang merupakan program integrasi dan hasil penelitian tentang Revitalisasi Seni Tradisi dan Pertunjukan Lokal di Indonesia melalui Program Anak Muda dan Seni Tradisi sebagai sarana sosialisasi dan publikasi program," katanya.
Koordinator Program Anak Muda dan Seni Tradisi yang juga Direktur Kampung Halaman, Muhammad Zamzam Fuazanafi mengatakan, target utama kegiatan itu adalah anak muda.
Menurut dia, melalui kegiatan itu diharapkan upaya dan proses menempatkan anak muda sebagai objek revitalisasi seni tradisi dan mengenali seni tradisi melalui proses yang lebih partisipatoris dan menyenangkan dapat lebih dihayati oleh publik yang lebih luas.
"Kegiatan itu bukan upaya untuk memuja masa lalu dan menangisi tradisi, tetapi upaya menyimpan dan memercikkan semangat dari masa lalu dengan mengenali kondisi saat ini," katanya.(*)
Yovie: Kepergian Elfa Secioria = Kehilangan Besar Indonesia
Pertama kali mendengarkan kabar duka kepergian Elfa Secioria Hasbullah untuk selamanya pada Sabtu (8/1) sore tadi, Yovie Widianto langsung berangkat ke rumah duka. Ia mengaku kaget saat mendengar berita tersebut dari kakak kandung Elfa, yang kebetulan juga sepupu Yovie.
Pertama kali mendengarkan kabar duka kepergian Elfa Secioria Hasbullah untuk selamanya pada Sabtu (8/1) sore tadi, Yovie Widianto langsung berangkat ke rumah duka. Ia mengaku kaget saat mendengar berita tersebut dari kakak kandung Elfa, yang kebetulan juga sepupu Yovie.
"Saya langsung ke sini nunggu jenazah almarhum," kata Yovie yang ditemui di rumah duka di Jl. Duta 9 Blok LL No.15, Kemang Pratama, Bekasi, Sabtu (8/1).
Bagi Yovie pribadi, meninggalnya pendiri grup musik Elfas Singer tersebut merupakan kehilangan besar bangsa Indonesia, karena banyak musisi yang lahir dari sang maestro.
"Beliau kakak yang tegas, sayang sama adiknya. Kalau ada karya yang bagus, beliau lebih respect, tapi kalau yang laku-laku paling dia bilang, 'Halah, itu cuma cari duit'," kenang Yovie.
Setahun lebih Yovie tak bertemu Elfa. Almarhum sebagai orang yang tegar memang tidak pernah mengeluh kepada orang lain soal sakitnya, hanya bilang ada rasa sakit di bagian kakinya. "Lebaran setahun yang lalu, kalau Lebaran tahun kemarin nggak ketemu. Beliau ke Bandung karena kondisinya sudah membaik," ujarnya seraya memberikan dukungan untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Untuk Vera, Kamil, Sesil, dan semua keluarga yang ditinggalkannya semoga diberi kekuatan. Insya Allah beliau adalah orang yang akan selalu dikenang," tutup Yovie. (kpl/buj/boo)
Sabtu, 08 Januari 2011
Elfa'S berpulang Untuk Selamanya
Pemusik Elfa Secioria Tutup Usia
Kabar meninggalnya Elfa ini diketahui dari akun twitter beberapa artis ibukota yang mengenal almarhum secara langsung.
Penyanyi muda Sherina dalam akun Twitternya hari ini menulis "Telah meninggal guru, mentor, musisi jenius, inspirator Om Elfa Secioria. Too schocked. Words fail for me".
Sedangkan akun Twitter komposer dan pencipta lagu Yovie Widianto, yang merupakan bekas anak didik Elfa, menyatakan "Innalillahi wa inna lillahi rojiun, kakakku tercinta, guru musikku & composer besar Indonesia."
Elfa Secioria seorang komposer sekaligus pencipta lagu kelahiran Kota Garut, Jawa Barat, 20 Februari 1959.
Selama karirnya, Elfa banyak mengorbitkan penyanyi-penyanyi berbakat seperti Sherina, Andien, Yana Julio, Rita Effendi dan Hedi Yunus.
Senin, 03 Januari 2011
Yang Keren : Berita dari Antara
Paduan Suara Indonesia Meriahkan Tahun Baru di Yunani
London (ANTARA News) - Kelompok Paduan Suara Nathania Ministry dari Indonesia yang didukung 30 personel memeriahkan perayaan Natal dan Tahun Baru yang diadakan di berbagai tempat di Yunani, seperti Stasiun Metro di pusat Kota Syntagma, mall, hotel, panti jompo dan gereja.Paduan Suara Nathania Ministry yang dipimpin Ferederick Siahaan dengan pembirama Ridolf itu melakukan pementasan di berbagai tempat unik, ujar Sekretaris Dua Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Athena, Widya Sinedu, dalam keterangannya yang diterima ANTARA NewsLondon, Sabtu.
Menurut Widya, kehadiran kelompok paduan suara yang di didukung KBRI Athena tampil di tempat keramaian menghibur ratusan masyarakat setempat.
Penampilan Nathania Ministry yang dinamis dengan menggabungkan suara sopran, alto, tenor dan bass serta didukung alat musik keyboard dan perkusi elektrik mendapat sambutan meriah dari masyarakat Yunani, ujarnya.
Warga Yunani memberikan apresiasi pada tim paduan suara tersebut, yang berhasil memberikan nuansa berbeda dari rutinitas perayaan Natal dan Tahun Baru yang selama ini dilaksanakan di ibukota Yunani tesebut.
Kehadiran tim paduan suara dari Indonesia itu mendapat sambutan yang positif dari berbagai kalangan, dan dinilai merupakan inisiatif yang sangat baik yang dapat dilakukan lagi di masa mendatang.
Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Ahmad Rusdi, menjelaskan bahwa selain sebagai salah satu wujud promosi Indonesia yang cukup efektif, pementasan tersebut juga menunjukkan bukti besarnya toleransi lintas agama di Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar yang mengirimkan tim paduan suara untuk memeriahkan perayaan Natal dan Tahun Baru di luar negeri, khususnya Yunani.
KBRI juga membantu proses permohonan izin dan komunikasi dengan pihak setempat, ujarnya.
Nathania Ministry merupakan yayasan nirlaba yang dibentuk pada tahun 1993 bertujuan untuk melakukan pelayanan di berbagai tempat, kota dan negara melalui lagu-lagu pujian.
Misi Nathania Ministry juga ingin mengenalkan negara Indonesia tercinta dengan berbagai keanekaragaman kebudayaan kepada negara lain yang setiap tahunnya melakukan perjalanan pelayanan keliling dunia dan telah menyelesaikan perjalanan di lima benua.
Sabtu, 01 Januari 2011
Band Daerah
Band "Hello" Semarakkan Pergantian Tahun di Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA News) - Grup Band Hello yang terkenal dengan tembang hit-nya "Ular Berbisa" menyemarakkan pergantian tahun baru di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.Penampilan apik Widhi, Gavet, Gani, Prima, Dedy, memukau ribuan masyarakat Palangka Raya, yang sejak sehabis Magrib sudah berduyun - duyun memadati pentas di Bundaran Besar.
Saat sang vokalis Widhi, melantunkan Ular Berbisa diiringi musik yang sangat bagus dari ,empat rekannya.
"Rasa-rasanya aku telah keliru, Memilih kamu sebagai kekasihku..." dan seterusnya, begitu sangat merdu dilantunkan Widhi sang vokalis. Masyarakat pun turut serta menyanyi bersamannya.
Tiupan terompet dari warga, semakin menambah semaraknya perayaan pergantian tahun di Kota Cantik ini.
Perayaan pergantian tahun baru yang dipusatkan di Bundaran Besar,menimbulkan kemacetan kendaraan karena ribuan warga tumpah ruah menjelang detik -detik tahun baru.