Informasi

Bagi rekan-rekan yang berminat menggunakan sound system, atau peralatan band sederhana kami. anda dapat menghubungi kami di 08159906112 atau di 087884485922,

Sabtu, 12 Februari 2011

Kla Project Ajak Pecinta Musik Bersikap Optimistis


Bandarlampung (ANTARA) - Grup musik papan atas KLA Project melalui konser tunggalnya yang bertajuk "An axlusive experience with KLA Project exellentia" di Bandarlampung pada Jumat (11/2) malam, mengajak seluruh pecinta musik optimistis menatap masa depan musik Indonesia.

"Semoga musik Indonesia akan tetap bisa didengar hingga sepuluh tahun lagi, karena KLA Project masih akan ada untuk menyemarakan musik Indonesia," kata vokalis Katon Bagaskara.

Pernyataan tersebut diungkapkan Katon di sela-sela lagu, tepatnya usai membawakan lagu ketujuh, Semoga.

Selain itu, KLA juga mengajak seluruh penggemarnya yang hadir pada konser tersebut untuk membangkitkan kembali cinta dan kebanggaan terhadap negeri Indonesia, melalui lagu "Pasir putih", yang aransemennya diselingi dengan adaptasi berbagai pola musik ritmik daerah di Indonesia.

Konser yang berlangsung selama hampir dua jam di Hotel Novotel Bandarlampung tersebut dihadiri oleh 400an penggemar fanatik KLA Project yang menamakan diri mereka Klanis.

Dalam konser tersebut, KLA membawakan 16 hits mereka, termasuk diantaranya Yogyakarta, Tentang kita, Belahan Jiwa, dan Tak bisa ke lain hati.

Lantunan lagu yang dinyanyikan secara bergantian oleh Katon dan Lilo itu membangun suasana nostalgia yang kental diantara hadirin yang rata-rata berusia di atas 30 tahun tersebut.

Konser mencapai puncaknya saat KLA Project membawakan dua lagu andalan mereka, Tak bisa ke lain hati dan Yogyakarta, dan menciptakan koor massal penonton.

Tidak cukup dengan 14 lagu, usai membawakan lagu penutup "Tentang kita", mereka hadir kembali ke panggung atas permintaan penonton dan kembali membawakan dua buah lagu encore, Meski telah jauh dan belahan jiwa.

Usai konser, ketiganya mengaku puas dengan luapan energi yang diciptakan oleh lagu-lagu yang mereka bawakan.

"Suasana ini yang membuat kami selalu optimistis dengan musik Indonesia," kata Katon.

Tidak ada komentar: